Selasa, 12 November 2013

Masalah Perekonomian Indonesia ( Inflasi ) dengan Pola Deduktif


Berbicara tentang perekonomian pasti berkaitan dengan salah satu  masalah  yang pernah kita dengar yaitu tentang inflasi. Begitu pula dengan perekonomian Indonesia, inflasi dan perekonomian Indonesia sangat saling berkaitan. Apabila tingkat inflasi tinggi, sudah dipastikan akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi, dimana akan melambatnya laju pertumbuhan ekonomi.

Bila dilihat dari sejarahnya perekonomian dahulu inflasi di Indonesia menunjukan tanda-tanda perekonomian mulai mengalami penurunan adalah ditahun 1997. Dimana pada masa itulah awal terjadinya krisis. Saat itu pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya berkisar pada level 4,7 persen, sangat rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang 7,8 persen. Kondisi keamanan yang belum kondusif akan sangat mempengaruhi iklim investasi di Indonesia. Mungkin hal itulah yang terus diperhatikan oleh pemerintah. Hal ini sangat berhubungan dengan aktivitas kegiatan ekonomi yang berdampak pada penerimaan negara serta pertumbuhan ekonominya

Bagi Indonesia, dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi maka harapan meningkatnya pendapatan nasional (GNP), pendapatan persaingan kapita akan semakin meningkat. Namun semua itu bisa terwujud apabila kondisi keamanan dalam negeri benar-benar telah kondusif. Kebijakan pemerintah saat ini yaitu salah satunya didalam  pemberantasan korupsi sangat turut membantu bagi pemulihan perekonomian. Pertumbuhan ekonomi yang merupakan salah satu indikator makro ekonomi menggambarkan kinerja perekonomian suatu negara akan menjadi prioritas utama bila ingin menunjukkan kepada pihak lain bahwa aktivitas ekonomi sedang berlangsung dengan baik pada negaranya.

 

Paragraf Deduktif : Paragraf yang kalimat utamanya terletak diawal paragraf dan dilengkapi dengan kalimat penjelas sebagai pelengkapnya.

Notes   : Kalimat yang diberi warna merah adalah kalimat utama.

              Kalimat yang diberi warna biru adalah kalimat penjelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar