Rabu, 25 Desember 2013

UNEXPECTED HOLIDAY



Disaat sebelum bulan liburan semester  telah datang disaat ini lah semua cerita dimulai, ya cerita tentang unexpected holiday yang saya dapatkan bersama sahabat-sahabat saya diperkuliahan.  Nama saya Biru Ayu Kartika, saya seorang mahasiswa semester 5 jurusan akuntansi disebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta. Seperti sewajarnya mahasiswi yang lain saya juga menemukan beberapa sahabat diperkuliahan mulai dari saat kami semester 3 yaitu, Arum, Ria, Hendri, Dimas, Mayang, Wai, dan Adit. 

Bulan Ujian Utamapun sudah selesai, saya bersama sahabat-sahabat saya sedang berkumpul dilobby kampus. Disaat kami sedang asyik mengobrol tiba-tiba Dimas menyeletuk sesuatu “Eh, liburan kemana nih kita?” Semua langsung menengok ke arah Dimas dengan tatap wajah yang penuh dengan berfikir akan kemana kita liburan semester ini. Arum dengan nada suara yang begitu meyakinkan, “Karimun Jawa aja! Kata nya itu bagus banget loh. Kita dari kemarin kan mau kepantai ga jadi-jadi. Ayo dong berangkat masa gagal terus sih.” Lalu dengan suara penuh semangat sebagian dari kami menyetujui untuk pergi kesana. Tetapi tidak lama kemudian saya memotong,  “Ini kan musim ujan, yakin cuaca gapapa?” Dengan suara bersamaan merekapun menjawab, “Oh iya...”

Pembicaraanpun tetap dilanjutkan dengan solusi-solusi yang telah kami cari tahu sebelumnya sampai akhirnya kami menetapkan untuk berlibur ke Karimun Jawa. “Oke fix ya, jadi lusa semua udah ngumpulin dp buat pulaunya sama bus. Soalnya gue sama biru lusa mau langsung ngubungin orang pulaunya.” Arum meyakinkan sekali lagi. Lalu saya pun menjawab, “Iya udah pasti ya.” Semua dengan penuh semangat benar-benar menyetujuinya. Hingga pada akhirnya lusapun datang saya dan Arum mengurusi segala sesuatunya dari menghubungi orang pulau, memesan tiket bus, dll. Dan setelah selesai semua urusan kita hanya bersiap untuk menunggu hari H disaat keberangkatan kita. 

Cling... Suara bbm masuk dari hp saya.
“Mba maaf, dikarenakan cuaca yang masih kurang mendukung untuk keberangkatan 2 hari lagi terpaksa kami tunda. Bagaimana untuk ketindaklanjutannya, apakah rombongan mba tetap ingin menunggu sampai cuaca mendukung?” Seketika saya kaget membaca bbm tersebut ternyata itu dari orang yang mengurusi trip kita ke Karimun jawa. Disaat itu pula saya langsung menghubungi semuanya untuk bertemu dan membicarakan, dikarenakan waktu sudah sangat dekat dari jadwal keberangkatan kita. 

Semuanya pun telah berkumpul dan saya memulai pembicaraan, “Gimana? Kita diundur buat perginya. Cuaca bener-bener belum mendukung, apa yang gue bilang waktu itu.” Yang lain hanya bisa bingung tidak tahu harus berbuat apa. “Yaudah ganti tujuan aja, gausah pantai atau yang berhubungan sama laut.” Berbicaralah Hendri. Lalu Adit menjawab, “ Yakin nih? Watu buat ngurusin segala sesuatunya tinggal besok loh.” “Iya yaudah ide bagus tuh, tapi kemana ya? Yang bisa diatur dalam waktu sehari.” Sahut Ria. “Jogja gimana? Kita cancel yang Karimun Jawa terus kita backpackeran Jogja? Kebetulan gue sama Arum udah pernah waktu itu.” Aditpun memberikan saran lagi. “Wah gila asyik tuh! Hayoooo! Kalau setuju semuanya sgue sama Arum langsung urusin  lagi.” Saya menghentak sambil memberikan saran pula. “Ayoooooo! Siap deh pokokn ya dalam sehari.” Sahut Arum. Dengan muka yang sebelumnya penuh kepasrahan akhirnya kami mulai menemukan jalan keluar hingga keputusan terakhir kami adalah berlibur keJogja.

Segala sesuatu sudah siap, dari kami yang sudah mempersiapkan untuk berlibur kelaut akhirnya harus merubah kembali segala keperluan tersebut. It’s just “one day” untuk mempersiapkannya. Benar-benar liburan yang tak terencanakan tetapi tidak kami sangka ternyata liburan tersebut sangat memberikan kenangan dan pengalaman sekali buat kami, membuat kami jauh lebih dekat dan semakin mengerti satu sama lain. Dan saya menyimpulkan bahwa mungkin unplanned moments are always better than planned ones.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar