MANADO,
OKE
– Pemerintah kota Manado bersama instansi terkait diminta untuk
lebih serius dan tegas lagi dalam mengambil tindakan menjelang hari raya
Idulfitri 2014.
Pasalnya,
kondisi di lapangan saat ini menunjukan bahwa adanya indikasi akan terjadi kelangkaan
bahan pokok plus elpiji 3 kg akibat ulah sekelompok orang yang tidak
bertanggung jawab.
Ada
dugaan bahwa sembako dijual ke luar daerah Manado secara ilegal melalui
angkutan transportasi laut hingga harga kebutuhan pokok di Manado mulai
merangkak naik. Demikian halnya dengan elpiji subsidi yang belakangan mulai
langka karena selain distribusinya kini menjamur di warung bukan dipangkalan
atau agen berizin, elpiji subsidi tersebut juga mulai digunakan di rumah makan
yang semestinya telah melanggar aturan.
Oleh
sebab itu, Wakil Walikota Manado Harley AB. Mangindaan menyatakan suatu
tindakan tegas harus segera diambil agar persoalan yang mulai terjadi saat ini
bisa dituntaskan menjelang hari raya.
“Inspeksi
Mendadak (Sidak) sudah harus kita lakukan, sekaligus menindak tegas oknum-oknum
yang terlibat dalam persoalan ini,” kata Mangindaan dalam Rapat TPID, Rabu
(25/6), kemarin.
Sementara,
Wakasat Intel Polresta Manado lewat monitoring yang dilakukan selama ini,
mengakui kondisi tersebut. Sehingga dirinya sangat setuju dengan pernyataan
Mangindaan yakni menggelar operasi di lapangan yang sifatnya inspeksi mendadak
(sidak).
“Jika
nanti dilapangan ditemukan ada masalah yang masuk ke ranah hukum tentunya
polisi siap membackup,” tegasnya.
Kesimpulan
:
Dari
artikel diatas dapat dikatakan bahwa kelangkaan bahan pokok maupun elpiji yang
terjadi pada saat hari raya adalah ulah dari beberapa oknum yang tidak
bertanggung jawab. Hal ini sudah sering dimonitoring oleh para pihak yang
berwenang, tetapi pihak berwenang tersebut masih belum melakukan tindakan yang
tegas hanya baru merencanakan tentang operasi dilapangan secara mendadak.
Saran
:
Seharusnya
para pihak yang berwenang sudah langsung melakukan inspeksi mendadak setalah
dimonitoring tentang adanya oknum yang tidak bertanggung jawab yang membuat
kelangkaan bahan pokok maupun elpiji pada saat hari raya. Apabila benar adanya
oknum-oknum tersebut, pihak berwenang harus menegaskan dengan memasukkan
masalah tersebut ke ranah hukum agar hal ini tidak akan terjadi lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar